Muhasabah Tahun Baru Islam 1442


Membangun_Diri

Waktu terus berputar dan tak pernah kembali, meninggalkan sejuta kenangan
baik suka atau pun duka. Umur kita semakin bertambah sementara jatah hidup semakin mendekati garis finish.

Sungguh beruntung bagi kita yang mengisi waktu yang telah berlalu dengan berbagai aktifitas positif. Sungguh merugi bagi kita yang tidak memanfaatkan waktu yang begitu banyak Allah berikan, berlalu begitu saja tanpa makna.

Sungguh beruntung bagi orang-orang yang diberi umur panjang kemudian waktunya diisi untuk senantiasa dekat dengan Allah.

Sungguh merugi bagi orang-orang yang diberi umur panjang kemudian waktunya diisi untuk senantiasa jauh dari Allah.

Bukankah Allah mengingatkan kepada kita dalan firmanya surat al-Ashr “Sesungguh manusia dalam keadaan merugi. Kecuali, orang-orang yang beriman, beramal shaleh, saling menasehati dalam kebaikan dan saling menasehati dalam kesabaran.”

Begitu juga Rasulullah, mengingatkan kepada kita.”Jagalah yang lima dari yang lima: Hidupmu sebelum matimu, sehatmu sebelum sakitmu, mudamu sebelum tuamu, kayamu sebelum miskinmu dan waktu luangmu sebelum waktu sempitmu.”

Bahkan Umar bin Khotob mengingatkan kepada kita”Hisablah dirimu sebelum kamu dihisab.”

Allah sudah mengajarkan, Rasullah menjalankan, para sahabat menyebarkan terus kita bagaimana? Tentunya kembali kepada diri kita masing-masing. Kita sudah tahu apa yang kita akan perbuat.

Apa yang kita perbuat semua akan kembali kepada diri kita. Jika kita berbuat kebaikan maka kebaikan itu akan kembali kepada diri kita dan sebaliknya, jika kita melakukan sesuatu yang tidak baik juga akan kembali akibatnya kepada kita.

Alhamdulillah, kita masih diberikan waktu oleh Allah. Mari kita isi dengan hal-hal positif, memperbaiki apa yang luput di masa lalu dan terus meningkatkan apa yang sudah baik.

Tak ada manusia yang sempurna di dunia ini karena kesempurnaan hanya milik Allah semata.

Tak ada makhluk yang setaat malaikat, tetapi manusia mampu menyejajarkan bahkan melebihi malaikat, jika manusia hatinya selalu dekat Allah.

Orang yang baik bukan orang yang tak pernah salah, tetapi orang yang baik adalah orang yang pernah salah kemudian orang itu memperbaikinya.

Oleh karena itu, mari kita menyegerahkan diri menuju pengampunan Allh yang mempunyai surga seluas langit dan bumi tempat kembalinya orang-orang yang selalu berbuat kebaikan dan meninggalkan apa yang dilarangnya.

Selamat tahun baru Islam 1442 H. Semoga kita terus berkarya untuk diri, keluarga, agama dan bangsa.

Salam literasi.